PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Banyak orang diseluruh penjuru dunia mengakui bahwa
pendidikan jarak jauh (PJJ) dapat digunakan sebagai salah satu cara yang
efektif untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang sulit diatasi dengan cara
konvensional. Permasalahan itu misalnya banyak anak usia sekolah yang tidak
dapat mengikuti pendidikan konvensional karena tinggal di tempat yang jauh dari
sekolah,
banyak anak maupun orang dewasa yang ingin memperoleh pendidikan tetapi tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena harus bekerja mencari nafkah pada jam sekolah, banyaknya orang pada waktu mudanya mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan
sekarang ingin mendapatkan kesempatan
kedua tetapi tidak meninggalkan pekerjaannya, banyaknya orang yang ingin
mendapatkan pendidikan tetapi tidak dapat karena cacat badan, sakit, tinggal di
penjara, tidak dapat meninggalkan rumah karena banyaknya urusan dan tanggung
jawab keluarga, dan sebagainya.banyak anak maupun orang dewasa yang ingin memperoleh pendidikan tetapi tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena harus bekerja mencari nafkah pada jam sekolah, banyaknya orang pada waktu mudanya mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan
Dari banyaknya permasalah yang ada diatas, maka
penulis melakukan observasi di Universitas Terbuka untuk mengetahui tentang
pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di UT tersebut. Hasil dari observasi
tersebut penulis tuangkan dalam isi laporan di bab II.
B. Rumusan
1. Apakah
Universitas Terbuka itu?
2. Bagaimana
strategi pembelajaran dalam Universitas Terbuka?
3. Bagaimana
evaluasi pembelajaran di Universitas Terbuka?
4. Bagaimana
alumni/lulusan Universitas Terbuka?
5. Apa
saja hambatan/kendala yang dialami dalam proses pembelajaran di Universitas
Terbuka?
6. Apa
saja keuntungan yang di dapat dengan mengikuti kuliah di Universitas Terbuka?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui tentang Universitas Terbuka.
2. Untuk
mengetahui tentang sterategi pembelajaran di Universitas Terbuka.
3. Untuk
mengetahui tentang evaluasi pembelajaran
di Universitas Terbuka.
4. Untuk
mengetahui tentang alumni/lulusan Universitas Terbuka.
5. Untuk
mengetahui tentang hambatan/kendala dalam proses pembelajaran di Universitas
Terbuka.
6. Untuk
mengetahui tentang keuntungan yang di dapat dengan mengikuti kuliah di
Universitas Terbuka.
D. Manfaat
Menambah
wawasan dan informasi kepada mahasiswa baik yang belum mengerti.
E. Waktu
dan Tempat
Penulis
melakukan sekali kunjungan ke Universitas Terbuka Jl. Bantul No. 50 A,
Yogyakarta 55142, yakni tanggal 5 November 2012.
BAB
II
ISI
LAPORAN
A. Tentang
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak
jauh. UT diresmikan sebagai PTN yang ke 45 pada tahun 1984. Kata Terbuka dalam sistem
belajar jarak jauh ini mengandung makna bahwa setiap orang, tanpa memandang
usia dan tahun ijazah (minimal SLTA dan sederajat), dapat menjadi mahasiswa UT.
terbuka mengandung makna bahwa, setiap ornag dapat belajar di UT sesuai dengan
kapasitas yang dimilikinya. Terbuka juga menggambarkan kegiatan belajar yang
tidak dibatasi ruang dan waktu. Setiap mahasiswa dapat menyelesaikan studinya
cepat atau lambat, sesuai dengan kemampuan mahasiswa itu sendiri.
Kata jarak jauh mengandung pengertian adanya “jarak”
antara yang belajar dan pengajar. Jarak ini dijembatani dengan media yang
khusus dikembanngkan untuk belajar jarak jauh, seperti Sistem On Line, Media
televisi, Radio, dan Media Koran/Majalah. Cara sistem belajar jarak jauh ini
membuat mahasiswa dapat belajar sendiri ditempatnya masing-masing. Dengan
demikian, UT dapat diikuti oleh semua kalangan baik bagi yang baru lulus SLTA
maupun yang sudah bekerja baik yang ada di kota-kota besar, kota-kota kecil
mapun daerah-daerah terpencil sekali pun. UT dapat menjangkau hampir seluruh
tanah air. Kantor pusat UT bertempat di Pondok Cabe, Tangerang. UT memiliki
kantor-kantor perwakilan yang tersebar di 37 kota.
Untuk melayani mahasiswa yang besar dan tersebar di
berbagai tempat, UT memiliki rantai jaringan pusat layanan, yaitu Unit Program
Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) di 37 kota besar. Disamping itu, agar dapat
memperlancar layanan kepada mahasiswa, UT juga mengadakan kerjasama dengan
berbagai lembaga pendidikan, multimedia dan jasa informasi seperti Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) di seluruh pelosok Indonesia, PT. POS Indonesia, BRI, BTN,
Indosat, RRI, Q Channel, Perpustakaan Nasional dan Pemerintah Daerah di seluruh
Indonesia.
Untuk membantu mahasiswa dalam memahami bahan
ajar/modul, UT menyelenggarakan tutorial, baik melalui tatap muka maupun secara
on line. Kegiatan Tutorial memberikan kontribusi nilai terhadap nilai akhir
mahasiswa yang berasal dari tugas-tugas dari tutor selama Tutorial.
B. Strategi
Pembelajaran yang ada di Universitas Terbuka
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka.
Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka,
melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak
(audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah
tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan
frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT
harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang
sederajat).
Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara
mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa
atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun
berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk
dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan
oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti
tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial
online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain
seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila
mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan
tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT)
setempat.
UPBJJ adalah unit pelaksana teknis UT di daerah.
Adapun fungsi dan tugas UPBJJ-UT adalah sebagai tempat mahasiswa untuk
melakukan kegiatan administratif akademik dan kegiatan akademik.Untuk kegiatan
sehari-hari, UPBJJ-UT mempunyai tugas penyelenggaraan pelayanan belajar jarak
jauh. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut UPBJJ-UT mempunyai fungsi pokok
yaitu melaksanakan kegiatan administrasi dan humas serta promosi yang di koordinasi
oleh Ka. Subbag. Tata Usaha melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi
akademik yang meliputi kegiatan registrasi dan pengujian. Kegiatan ini tidak
dilakukan secara bersamaan tetapi sangat berkaitan dan berkesinambungan. Oleh
karena itu dapat dikoordinasi oleh satu orang koordinator. Jika beban kerja
UPBJJ-UT meningkat karena perubahan jumlah mahasiswa, UPBJJ-UT dapat memecahnya
menjadi dua yaitu koodinator registrasi dan koordinator pengujian.
Melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan belajar dan
layanan bahan ajar yang meliputi pelaksanaan tutorial, ko dan ekstrakurikuler.
Pelaksanaan tutorial di masa yang akan datang diharapkan volumenya akan
meningkat yaitu dengan adanya kebijakan baru tentang tutorial dengan rancangan
khusus, kegiatan ini cukup dikoordinasi oleh seorang koordinator.
Mengembangkan, membina, dan melaksanakan kerjasama
dengan berbagai instansi. Fungsi ini adalah wewenang Kepala UPBJJ-UT yang akan
menjadi tidak efektif jika didelegasikan kepada koordinator atau staf lainnya.
Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh
kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan
membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara
efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi
belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan
efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang
ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon
mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.
Bagaimana caranya agar mahasiswa bisa berhasil dalam
program pendidikan jarak jauh?. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa
dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh terutama mahasiswa
Universitas Terbuka :
· UT
menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti
pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media,
baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, computer/internet,
siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia,
tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.
Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan
jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat). Dengan demikian,
Pendidikan jarak jauh didasarkan pada dasar pemikiran bahwa murid adalah pusat
proses pembelajaran, bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri,
dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri (http://www.studygs.net/indon/disted.htm)
· Kondisi-kondisi
yang biasa terdapat pada program
pendidikan jarak jauh (Steve Wheeleer, 1999)
1. Informasi
yang harus diketahui oleh mahasiswa, diantaranya adalah
a. Alamat
website kelas
b. Nama
dosen/tutor, lokasi dan jam tutorial, nomor telepon, fax, alamat e-mail
pengelola/dosen/tutor.
c. Lokasi
dan jam kerja pusat informasi (unit program belajar jarak jauh/UPBJJ), nomor
telepon, pimpinan pusat informasi (UPBJJ) dengan alamat e-mail, nama ketua
program studi.
d. Jadwal
(batas akhir) registrasi, tutorial, ujian akhir semester
e. Persyaratan
lainnya yang bersifat administratif.
2. Logistik
atau perlengkapan yang diperlukan dan akan didapatkan
a. Bahan
belajar. Kapan dan dimana bahan ajar (buku materi pokok) bisa didapatkan. Apa
saja perlengkapan belajar yang akan diterima (bahan ajar cetak, non cetak
ataupun kitpraktik, catalog, suplemen dan lain-lain). Formulir apa saja yang
harus diterima dan dilengkapi (tanda bukti setoran, formulir registrasi dan
lain-lain)
b. Materi
Pembelajaran (perkuliahan). Materi pembelajaran yang Anda harapkan. Silabus
perkuliahan dan tugas-tugas yang harus Anda kerjakan selama mengikuti mata
kuliah tersebut. Bagaimana Anda akan menerima materi tersebut. Bagaimana
mempelajari materi tersebut. Darimana saja Anda bisa mendapatkan sumber belajar
lainnya selain buku materi pokok. Bagaimana penilaian dalam mata kuliah
tersebut, apakah hanya dari uji konsep, atau praktik atau gabungan dari
keduanya. Bagaimana menjadwalkan diri Anda untuk mempelajari materi mata
kuliah.
3. Umpan
balik pada tutor
Dalam pertemuan tatap
muka, seorang tutor bergantung pada umpan balik dari mahasiswanya, baik dengan
pertanyaan maupun ekspresi wajah/fisik. Dalam program jarak jauh hal ini
merupakan hal yang sangat sulit, dan mahasiswa bertanggung jawab untuk memberitahu
tutor tentang bagaimana mahasiswa menerima pelajaran baik melalui tutorial
tatap muka, pembicaraan telepon ataupun e-mail. Menunjukkan kemajuan dan
ketaatan. Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat mahasiswa terima
melalui umpan balik yang diberikan oleh tutor. Mahasiswa diharapkan meminta
jadwal evaluasi, kondisi dan metode untuk kemajuan mahasiswa melalui
materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut meliputi beberapa hal,
diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil
dari tugas-tugas yang diberikan, laporan-laporan, proyek-proyek, kasus studi,
rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam
diskusi pelajaran dan proyek-proyek.
·
Sistem Belajar
(http://www.studygs.net/indon/murder.htm)
Salah
Satu Sistem Belajar yang dapat diterapkan mahasiswa pada sistem belajar jarak
jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan
dengan sungguh-sungguh akan menjadikan belajar Anda efektif dan efisien.
Penjelasan dari system MURDER ini adalah MURDER (English) = Mood – Understand –
Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjut seperti
berikut. (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diadaptasi dari
buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson).
a. Mood
- Suasana Hati
Ciptakan selalu mood
yang positif untuk belajar karena seperti pepatah mengatakan “tak kenal maka
tak sayang, maka sebaiknya mahasiswa mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tutor
atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebut maka akan timbul
rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda juga harus selalu berusaha
untuk membuat atau menciptakan perasaan senang dan bahagia setiap kali akan
mempelajari materi. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan
dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi masing-masing.
b. Understand
– Pemahaman
Bacalah buku materi
pokok secara keseluruhan. Beri tanda kalimat/kata yang tidak dimengerti.
Kemudian jika ada kesempatan cobalah untuk mencari tahu dengan bertanya atau
mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawaban/ informasi terhadp
kalimat/kata/hal yang tidak dimengerti tersebut. Tidak perlu malu untuk
bertanya pada teman sejawat, tutor ataupun pihak lain yang Anda anggap lebih
mengetahui hal tersebut.
c. Recall
– Ulang
Ulangi materi yang
telah dipelajari secara periodik dan berkesinambungan. Misalnya setiap seminggu
sekali . Caranya adalah dengan membuat rangkuman (bukan ringkasan) dengan
menggunakan kata-kata sendiri tentang materi yang sudah dipelajari. Lakukan
pengulangan seperti Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda lakukan
tetap akan menyentuh materi pertama yang Anda pelajari.
d. Digest
– Telaah
Baca kembali hasil
rangkuman yang telah Anda buat, jika masih ada yang kurang jelas cobalah untuk
mencari penjelasan lebih lanjut pada sumber belajar yang terkait atau
diskusikan dengan teman sejawat, atau tutor/dosen.
e. Expand
– Kembangkan
Kembangkan materi yang
telah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan
pada kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seorang guru, cobalah
menerapkan materi yang Anda pelajari tersebut pada kegiatan pembelajaran di
kelas Anda. Catat apa saja kekurangan dan kelebihan dari materi tersebut saat
diterapkan di lapangan. Buat catatan yang lengkap dan gunakan catatan tersebut
untuk didiskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen Anda. Selain dengan
cara tersebut dapat pula dilakukan dengan mencoba membuat soal berdasarkan
materi tersebut yang telah dipelajari dan yang akan Anda jawab sendiri.
f. Review
- Pelajari Kembali
Pelajari kembali setiap
materi yang telah dipelajari dan jangan pernah bosan untuk mengulang-ulang
materi yang sudah Anda baca karena hal tersebut akan membuat Anda semakin mudah
mengingat dan memahaminya.
C. Evaluasi
dalam Pembelajaran Universitas Terbuka
Ujian Akhir Semester (UAS) UT diselenggarakan dua
kali di hari Minggu pada bulan Mei dan November untuk program Non Pendas
(Reguler) dan pada bulan Juli dan Desember untuk program Pendas (PGSD) dalam
setahun. Ujian diadakan di lokasi-lokasi yang terjangkau oleh mahasiswa. Materi
ujian ditulis oleh dosen-dosen terpilih yang sesuai dengan modul dan bidangnya
masing-masing.
Hasil belajar mahasiswa dalam satu semester diukur
melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata
kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau
tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar
Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian
(BJU). Untuk mengisi LJU mahasiswa harus menggunakan pensil 2B.
Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan
dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan
(misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara
serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT. Sesuai ketentuan yang
berlaku, setiap mahasiswa yang telah melakukan registrasi mata kuliah dan
membayar SPP serta memenuhi persyaratan, secara otomatis terdaftar sebagai
calon peserta ujian.
Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga menawarkan
layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem Ujian
Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
dapat mengikuti UAS di luar jadwal UAS
tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik. UT memberikan
kesempatan untuk mengatasi jam ujian bentrok (salah satu mata kuliah bentrok
bisa diikuti melalui SUO). Beberapa ketentuan pelaksanaan SUO adalah sebagai
berikut:
· SUO
dilaksanakan di kantor UPBJJ-UT sekitar dua minggu setelah ujian tertulis.
· Satu
hari ujian terdiri dari 3 sesi dan setiap sesi berdurasi 90 menit.
· Kapasitas
tempat yang disediakan UPBJJ-UT berkisar antara 4-15 mahasiswa setiap sesi
ujian.
· Hari,
tanggal, dan jam ujian ditentukan oleh UPBJJ-UT. Oleh karena itu, calon peserta
harus menghubungi UPBJJ-UT untuk mendapat kepastian pelaksanaan SUO.
Selain itu juga ada pratikum dalam
pembelajaran di Universitas Terbuka. Praktikum ini dinamakan Dry Lab. Dry Lab
merupakan singkatan dari Dry Laboratorium merupakan pratikum yang dapat
dilakukan secara virtual dengan simulasi melalui computer. Dry Lab juga
dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Universitas
Terbuka tentang prosedur atau materi pratikum yang akan mahasiswa lakukan di
laboratorium basah. Untuk dapat melakukan pratikum mahasiswa diharuskan telah
mahir menggunakan komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet.
D. Alumni
Universitas Terbuka
Universitas
Terbuka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau
profesional yang mampu bersaing secara global, ini terbukti bahwa
lulusan-lulusannya menduduki tempat-tempat yang penting dan strategis. Selama
menuntut ilmu di UT, mahasiswa diberikan ilmu yang berguna bagi diri dan
lingkungan dimana mereka berada. ini terbukti bahwa lulusan UT selain dapat
bekerja di pemerintahan atau swasta, dapat juga membuka lapangan kerja yang
dapat menyerap banyak lowongan pekerjaan
E. Hambatan
Pembelajaran di Universitas Terbuka
Salah satu hambatan yang ada dalam pembelajaran
jarak jauh di Universitas Terbuka ini adalah kesulitan mahasiswa dalam
mempelajari modul secara mandiri. Maka dari itu mahasiswa diberikan tutorial. Tutorial
adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Dalam tutorial, kegiatan
belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitator.
Tutorial membahas dan mendiskusikan hal-hal yang
dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya,
materi yang dibahas dalam kegiatan tutorial menyangkut kompetensi esensial atau
konsep-konsep penting dalam suatu mata kuliah. masalah yang ditemukan mahasiswa
dalam mempelajari modul, persoalan yang terkait dengan unjuk kerja
(praktek/praktikum) mahasiswa di dalam atau di luar kelas tutorial dan masalah
yang berkaitan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
F. Keuntungan
Kuliah di Universitas Terbuka
1. Mendapatkan
ijazah negeri seperti pada PTN lainnya.
2. Kualitas
UT sudah diakui secara internasional. UT bahkan sudah mendapatkan sertifikasi
kualitas dan akreditasi internasional dari ICDE ( International Council for
Open and Distance Education) atau UNESCO pada tanggal 12 Agustus 2005 dan ISO (
International Organization for Standardization ) Maret 2006.
3. Bisa
kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan karena jam belajar bisa disesuaikan
dengan waktu mahasiswa.
4. Biaya
kuliah yang relative murah.
5. Bahan
kuliah (modul) yang lengkap, rinci. Dan sangat mudah dipelajari secara mandiri.
6. Untuk
kuliah-kuliah tertentu, disediakan tutorial sesuai dengan kabutuhan mahasiswa.
7. System
administrasi dan komunikasi yang baik, dimana sebagai informasi (ujian, hasil
ujian, kelengkapan administrasi, dll) dapat diakses melalui internet dan HP.
BAB
III
PENUTUP
Universitas
Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan
pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh. Kata jarak jauh mengandung
pengertian adanya “jarak” antara yang belajar dan pengajar. Jarak ini
dijembatani dengan media yang khusus dikembanngkan untuk belajar jarak jauh,
seperti Sistem On Line, Media televisi, Radio, dan Media Koran/Majalah. Mahasiswa
UT diharapkan dapat belajar secara mandiri.
UT
menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara
mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga
dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara
tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan
televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan
komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar,
mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program
Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Hasil
belajar mahasiswa dalam satu semester diukur melalui UAS. Nilai UAS
berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS
tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau tes uraian (esai).
Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU)
dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU). Pada beberapa
program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata
kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah Listening). UAS tertulis
dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh
UT. Sesuai ketentuan yang berlaku. Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga
menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem
Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk dapat mengikuti UAS di luar jadwal
UAS tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik.
Sumber
: Observasi langsung ke Universitas Terbuka ( Ibu Diah Astuti dan Bpk. Nanda)
www.ut,ac.id
0 komentar:
Posting Komentar