Pages

Senin, 17 Desember 2012

Observasi Sistem Pembelajaran Universitas Terbuka



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Banyak orang diseluruh penjuru dunia mengakui bahwa pendidikan jarak jauh (PJJ) dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang sulit diatasi dengan cara konvensional. Permasalahan itu misalnya banyak anak usia sekolah yang tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena tinggal di tempat yang jauh dari sekolah,
banyak anak maupun orang dewasa yang ingin memperoleh pendidikan tetapi tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena harus bekerja mencari nafkah pada jam sekolah, banyaknya orang pada waktu mudanya mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan
sekarang ingin mendapatkan kesempatan kedua tetapi tidak meninggalkan pekerjaannya, banyaknya orang yang ingin mendapatkan pendidikan tetapi tidak dapat karena cacat badan, sakit, tinggal di penjara, tidak dapat meninggalkan rumah karena banyaknya urusan dan tanggung jawab keluarga, dan sebagainya.
Dari banyaknya permasalah yang ada diatas, maka penulis melakukan observasi di Universitas Terbuka untuk mengetahui tentang pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di UT tersebut. Hasil dari observasi tersebut penulis tuangkan dalam isi laporan di bab II.

B.     Rumusan
1.      Apakah Universitas Terbuka itu?
2.      Bagaimana strategi pembelajaran dalam Universitas Terbuka?
3.      Bagaimana evaluasi pembelajaran di Universitas Terbuka?
4.      Bagaimana alumni/lulusan Universitas Terbuka?
5.      Apa saja hambatan/kendala yang dialami dalam proses pembelajaran di Universitas Terbuka?
6.      Apa saja keuntungan yang di dapat dengan mengikuti kuliah di Universitas Terbuka?

C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui tentang Universitas Terbuka.
2.      Untuk mengetahui tentang sterategi pembelajaran di Universitas Terbuka.
3.      Untuk mengetahui tentang  evaluasi pembelajaran di Universitas Terbuka.
4.      Untuk mengetahui tentang alumni/lulusan Universitas Terbuka.
5.      Untuk mengetahui tentang hambatan/kendala dalam proses pembelajaran di Universitas Terbuka.
6.      Untuk mengetahui tentang keuntungan yang di dapat dengan mengikuti kuliah di Universitas Terbuka.

D.    Manfaat
Menambah wawasan dan informasi kepada mahasiswa baik yang belum mengerti.

E.     Waktu dan Tempat
Penulis melakukan sekali kunjungan ke Universitas Terbuka Jl. Bantul No. 50 A, Yogyakarta 55142, yakni tanggal 5 November 2012.



BAB II
ISI LAPORAN
A.    Tentang Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh. UT diresmikan sebagai PTN yang ke 45 pada tahun 1984. Kata Terbuka dalam sistem belajar jarak jauh ini mengandung makna bahwa setiap orang, tanpa memandang usia dan tahun ijazah (minimal SLTA dan sederajat), dapat menjadi mahasiswa UT. terbuka mengandung makna bahwa, setiap ornag dapat belajar di UT sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Terbuka juga menggambarkan kegiatan belajar yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Setiap mahasiswa dapat menyelesaikan studinya cepat atau lambat, sesuai dengan kemampuan mahasiswa itu sendiri.
Kata jarak jauh mengandung pengertian adanya “jarak” antara yang belajar dan pengajar. Jarak ini dijembatani dengan media yang khusus dikembanngkan untuk belajar jarak jauh, seperti Sistem On Line, Media televisi, Radio, dan Media Koran/Majalah. Cara sistem belajar jarak jauh ini membuat mahasiswa dapat belajar sendiri ditempatnya masing-masing. Dengan demikian, UT dapat diikuti oleh semua kalangan baik bagi yang baru lulus SLTA maupun yang sudah bekerja baik yang ada di kota-kota besar, kota-kota kecil mapun daerah-daerah terpencil sekali pun. UT dapat menjangkau hampir seluruh tanah air. Kantor pusat UT bertempat di Pondok Cabe, Tangerang. UT memiliki kantor-kantor perwakilan yang tersebar di 37 kota.
Untuk melayani mahasiswa yang besar dan tersebar di berbagai tempat, UT memiliki rantai jaringan pusat layanan, yaitu Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) di 37 kota besar. Disamping itu, agar dapat memperlancar layanan kepada mahasiswa, UT juga mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, multimedia dan jasa informasi seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh pelosok Indonesia, PT. POS Indonesia, BRI, BTN, Indosat, RRI, Q Channel, Perpustakaan Nasional dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Untuk membantu mahasiswa dalam memahami bahan ajar/modul, UT menyelenggarakan tutorial, baik melalui tatap muka maupun secara on line. Kegiatan Tutorial memberikan kontribusi nilai terhadap nilai akhir mahasiswa yang berasal dari tugas-tugas dari tutor selama Tutorial.

B.     Strategi Pembelajaran yang ada di Universitas Terbuka
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).
Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
UPBJJ adalah unit pelaksana teknis UT di daerah. Adapun fungsi dan tugas UPBJJ-UT adalah sebagai tempat mahasiswa untuk melakukan kegiatan administratif akademik dan kegiatan akademik.Untuk kegiatan sehari-hari, UPBJJ-UT mempunyai tugas penyelenggaraan pelayanan belajar jarak jauh. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut UPBJJ-UT mempunyai fungsi pokok yaitu melaksanakan kegiatan administrasi dan humas serta promosi yang di koordinasi oleh Ka. Subbag. Tata Usaha melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi akademik yang meliputi kegiatan registrasi dan pengujian. Kegiatan ini tidak dilakukan secara bersamaan tetapi sangat berkaitan dan berkesinambungan. Oleh karena itu dapat dikoordinasi oleh satu orang koordinator. Jika beban kerja UPBJJ-UT meningkat karena perubahan jumlah mahasiswa, UPBJJ-UT dapat memecahnya menjadi dua yaitu koodinator registrasi dan koordinator pengujian.
Melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan belajar dan layanan bahan ajar yang meliputi pelaksanaan tutorial, ko dan ekstrakurikuler. Pelaksanaan tutorial di masa yang akan datang diharapkan volumenya akan meningkat yaitu dengan adanya kebijakan baru tentang tutorial dengan rancangan khusus, kegiatan ini cukup dikoordinasi oleh seorang koordinator.
Mengembangkan, membina, dan melaksanakan kerjasama dengan berbagai instansi. Fungsi ini adalah wewenang Kepala UPBJJ-UT yang akan menjadi tidak efektif jika didelegasikan kepada koordinator atau staf lainnya.
Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.
Bagaimana caranya agar mahasiswa bisa berhasil dalam program pendidikan jarak jauh?. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh terutama mahasiswa Universitas Terbuka :
·      UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, computer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat). Dengan demikian, Pendidikan jarak jauh didasarkan pada dasar pemikiran bahwa murid adalah pusat proses pembelajaran, bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri, dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri (http://www.studygs.net/indon/disted.htm)
·      Kondisi-kondisi yang biasa terdapat pada  program pendidikan jarak jauh (Steve Wheeleer, 1999)
1.      Informasi yang harus diketahui oleh mahasiswa, diantaranya adalah
a.       Alamat website kelas
b.      Nama dosen/tutor, lokasi dan jam tutorial, nomor telepon, fax, alamat e-mail pengelola/dosen/tutor.
c.       Lokasi dan jam kerja pusat informasi (unit program belajar jarak jauh/UPBJJ), nomor telepon, pimpinan pusat informasi (UPBJJ) dengan alamat e-mail, nama ketua program studi.
d.      Jadwal (batas akhir) registrasi, tutorial, ujian akhir semester
e.       Persyaratan lainnya yang bersifat administratif.
2.      Logistik atau perlengkapan yang diperlukan dan akan didapatkan
a.       Bahan belajar. Kapan dan dimana bahan ajar (buku materi pokok) bisa didapatkan. Apa saja perlengkapan belajar yang akan diterima (bahan ajar cetak, non cetak ataupun kitpraktik, catalog, suplemen dan lain-lain). Formulir apa saja yang harus diterima dan dilengkapi (tanda bukti setoran, formulir registrasi dan lain-lain)
b.      Materi Pembelajaran (perkuliahan). Materi pembelajaran yang Anda harapkan. Silabus perkuliahan dan tugas-tugas yang harus Anda kerjakan selama mengikuti mata kuliah tersebut. Bagaimana Anda akan menerima materi tersebut. Bagaimana mempelajari materi tersebut. Darimana saja Anda bisa mendapatkan sumber belajar lainnya selain buku materi pokok. Bagaimana penilaian dalam mata kuliah tersebut, apakah hanya dari uji konsep, atau praktik atau gabungan dari keduanya. Bagaimana menjadwalkan diri Anda untuk mempelajari materi mata kuliah.
3.      Umpan balik pada tutor
Dalam pertemuan tatap muka, seorang tutor bergantung pada umpan balik dari mahasiswanya, baik dengan pertanyaan maupun ekspresi wajah/fisik. Dalam program jarak jauh hal ini merupakan hal yang sangat sulit, dan mahasiswa bertanggung jawab untuk memberitahu tutor tentang bagaimana mahasiswa menerima pelajaran baik melalui tutorial tatap muka, pembicaraan telepon ataupun e-mail. Menunjukkan kemajuan dan ketaatan. Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat mahasiswa terima melalui umpan balik yang diberikan oleh tutor. Mahasiswa diharapkan meminta jadwal evaluasi, kondisi dan metode untuk kemajuan mahasiswa melalui materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil dari tugas-tugas yang diberikan, laporan-laporan, proyek-proyek, kasus studi, rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam diskusi pelajaran dan proyek-proyek.

·         Sistem Belajar (http://www.studygs.net/indon/murder.htm)
Salah Satu Sistem Belajar yang dapat diterapkan mahasiswa pada sistem belajar jarak jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh akan menjadikan belajar Anda efektif dan efisien. Penjelasan dari system MURDER ini adalah MURDER (English) = Mood – Understand – Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjut seperti berikut. (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diadaptasi dari buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson).
a.       Mood - Suasana Hati
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar karena seperti pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang, maka sebaiknya mahasiswa mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tutor atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebut maka akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda juga harus selalu berusaha untuk membuat atau menciptakan perasaan senang dan bahagia setiap kali akan mempelajari materi. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi masing-masing.
b.      Understand – Pemahaman
Bacalah buku materi pokok secara keseluruhan. Beri tanda kalimat/kata yang tidak dimengerti. Kemudian jika ada kesempatan cobalah untuk mencari tahu dengan bertanya atau mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawaban/ informasi terhadp kalimat/kata/hal yang tidak dimengerti tersebut. Tidak perlu malu untuk bertanya pada teman sejawat, tutor ataupun pihak lain yang Anda anggap lebih mengetahui hal tersebut.
c.       Recall – Ulang
Ulangi materi yang telah dipelajari secara periodik dan berkesinambungan. Misalnya setiap seminggu sekali . Caranya adalah dengan membuat rangkuman (bukan ringkasan) dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang materi yang sudah dipelajari. Lakukan pengulangan seperti Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda lakukan tetap akan menyentuh materi pertama yang Anda pelajari.
d.      Digest – Telaah
Baca kembali hasil rangkuman yang telah Anda buat, jika masih ada yang kurang jelas cobalah untuk mencari penjelasan lebih lanjut pada sumber belajar yang terkait atau diskusikan dengan teman sejawat, atau tutor/dosen.
e.       Expand – Kembangkan
Kembangkan materi yang telah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan pada kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seorang guru, cobalah menerapkan materi yang Anda pelajari tersebut pada kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Catat apa saja kekurangan dan kelebihan dari materi tersebut saat diterapkan di lapangan. Buat catatan yang lengkap dan gunakan catatan tersebut untuk didiskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen Anda. Selain dengan cara tersebut dapat pula dilakukan dengan mencoba membuat soal berdasarkan materi tersebut yang telah dipelajari dan yang akan Anda jawab sendiri.
f.       Review - Pelajari Kembali
Pelajari kembali setiap materi yang telah dipelajari dan jangan pernah bosan untuk mengulang-ulang materi yang sudah Anda baca karena hal tersebut akan membuat Anda semakin mudah mengingat dan memahaminya.

C.     Evaluasi dalam Pembelajaran Universitas Terbuka
Ujian Akhir Semester (UAS) UT diselenggarakan dua kali di hari Minggu pada bulan Mei dan November untuk program Non Pendas (Reguler) dan pada bulan Juli dan Desember untuk program Pendas (PGSD) dalam setahun. Ujian diadakan di lokasi-lokasi yang terjangkau oleh mahasiswa. Materi ujian ditulis oleh dosen-dosen terpilih yang sesuai dengan modul dan bidangnya masing-masing.
Hasil belajar mahasiswa dalam satu semester diukur melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU). Untuk mengisi LJU mahasiswa harus menggunakan pensil 2B.
Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT. Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap mahasiswa yang telah melakukan registrasi mata kuliah dan membayar SPP serta memenuhi persyaratan, secara otomatis terdaftar sebagai calon peserta ujian.
Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti UAS  di luar jadwal UAS tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik. UT memberikan kesempatan untuk mengatasi jam ujian bentrok (salah satu mata kuliah bentrok bisa diikuti melalui SUO). Beberapa ketentuan pelaksanaan SUO adalah sebagai berikut:
·      SUO dilaksanakan di kantor UPBJJ-UT sekitar dua minggu setelah ujian tertulis.
·      Satu hari ujian terdiri dari 3 sesi dan setiap sesi berdurasi 90 menit.
·      Kapasitas tempat yang disediakan UPBJJ-UT berkisar antara 4-15 mahasiswa setiap sesi ujian.
·      Hari, tanggal, dan jam ujian ditentukan oleh UPBJJ-UT. Oleh karena itu, calon peserta harus menghubungi UPBJJ-UT untuk mendapat kepastian pelaksanaan SUO.
·      Daftar mata kuliah yang ditawarkan untuk SUO dapat dilihat di http://student.ut.ac.id.
Selain itu juga ada pratikum dalam pembelajaran di Universitas Terbuka. Praktikum ini dinamakan Dry Lab. Dry Lab merupakan singkatan dari Dry Laboratorium merupakan pratikum yang dapat dilakukan secara virtual dengan simulasi melalui computer. Dry Lab juga dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Universitas Terbuka tentang prosedur atau materi pratikum yang akan mahasiswa lakukan di laboratorium basah. Untuk dapat melakukan pratikum mahasiswa diharuskan telah mahir menggunakan komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet.

D.    Alumni Universitas Terbuka
Universitas Terbuka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang mampu bersaing secara global, ini terbukti bahwa lulusan-lulusannya menduduki tempat-tempat yang penting dan strategis. Selama menuntut ilmu di UT, mahasiswa diberikan ilmu yang berguna bagi diri dan lingkungan dimana mereka berada. ini terbukti bahwa lulusan UT selain dapat bekerja di pemerintahan atau swasta, dapat juga membuka lapangan kerja yang dapat menyerap banyak lowongan pekerjaan

E.     Hambatan Pembelajaran di Universitas Terbuka
Salah satu hambatan yang ada dalam pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka ini adalah kesulitan mahasiswa dalam mempelajari modul secara mandiri. Maka dari itu mahasiswa diberikan tutorial. Tutorial adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Dalam tutorial, kegiatan belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitator.
Tutorial membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan tutorial menyangkut kompetensi esensial atau konsep-konsep penting dalam suatu mata kuliah. masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul, persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktek/praktikum) mahasiswa di dalam atau di luar kelas tutorial dan masalah yang berkaitan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

F.      Keuntungan Kuliah di Universitas Terbuka
1.      Mendapatkan ijazah negeri seperti pada PTN lainnya.
2.      Kualitas UT sudah diakui secara internasional. UT bahkan sudah mendapatkan sertifikasi kualitas dan akreditasi internasional dari ICDE ( International Council for Open and Distance Education) atau UNESCO pada tanggal 12 Agustus 2005 dan ISO ( International Organization for Standardization ) Maret 2006.
3.      Bisa kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan karena jam belajar bisa disesuaikan dengan waktu mahasiswa.
4.      Biaya kuliah yang relative murah.
5.      Bahan kuliah (modul) yang lengkap, rinci. Dan sangat mudah dipelajari secara mandiri.
6.      Untuk kuliah-kuliah tertentu, disediakan tutorial sesuai dengan kabutuhan mahasiswa.
7.      System administrasi dan komunikasi yang baik, dimana sebagai informasi (ujian, hasil ujian, kelengkapan administrasi, dll) dapat diakses melalui internet dan HP.









BAB III
PENUTUP
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh. Kata jarak jauh mengandung pengertian adanya “jarak” antara yang belajar dan pengajar. Jarak ini dijembatani dengan media yang khusus dikembanngkan untuk belajar jarak jauh, seperti Sistem On Line, Media televisi, Radio, dan Media Koran/Majalah. Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Hasil belajar mahasiswa dalam satu semester diukur melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU). Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT. Sesuai ketentuan yang berlaku. Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti UAS  di luar jadwal UAS tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik.
Sumber : Observasi langsung ke Universitas Terbuka ( Ibu Diah Astuti dan Bpk. Nanda)
                www.ut,ac.id

0 komentar:

Posting Komentar